.:: Cara Proteksi komputer dari virus tanpa
Antivirus & Firewall ::.
Selamat siang sahabat tokokoding semuanya... gimana kabarnya nih? pastinya sehat dong... kali ini saya mau berbagi sebuah tips nih yaitu cara proteksi komputer dari virus tanpa antivirus & firewall. Mungkin anda salah satu dari
sekian banyak orang yang ingin mencegah virus,
trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus? belum tentu cara itu berguna untuk mencegah virus.
Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus RTS (Real Time System)?
bisa juga... tetapi komputer anda akan berjalan lebih lambat,
karena program tersebut residen di memory dan memakan system resource juga, setiap anda membuka
program baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan atau tidak.
Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah
baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini sengaja ditulis bagi anda yang ingin
mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur tangan antivirus
dan firewall alias M.A.N.U.A.L.
Pertama-tama akan saya jelaskan definisi dan bagaimana virus,
trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke dalam sistem komputer anda.
1. Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi
pada prakteknya penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan
trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya
ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut
dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari
sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau
virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya
ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak.
Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel
di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm
dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang
worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan
kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file
komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya
juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file
trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file
lainnya.
2. Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar
seperti disktet, tapi di jaman ini virus pada umumnya memanfaatkan teknologi
internet untuk menyebar luas. Cara masuknya bisa melalui E-mail (attachment),
mirc, messenger (kirim/download file), download dari situs (terutama situs porno)
atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita. Banyak cara
pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan
membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno,
gambar lucu, tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga
yang baru-baru ada pesan dari FBI/CIA untuk anda.
Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara
lain:
1. Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dari email, mirc dan
messenger kalau anda belum kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu
berisi virus.
2. Kalau anda browsing ke situs yang tidak anda kenal, matikan
program java & java script. Matikan juga fitur install auto atau install on
demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk secara otomatis ke
komputer anda.
3. Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media
luar apapun bentuknya, scan dahulu dengan program antivirus untuk memastikan
itu benar-benar aman.
Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke
komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti, komputer anda tidak terkena virus, bisa
saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di Internet
pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya komputer anda aman dari
virus, walaupun virus tersebut sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah
caranya:
1. Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat
proses kerja komputer. Untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda
harus punya cadangan penyimpanan data atau file system. Untuk itulah backup
system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan mengetahui virus
di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang ditimbulkan
sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point dahulu
di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai
Microsoft Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data,
Winxp dan winme juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore
tidak 100% mengembalikan data anda.
Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan
winme sudah otomatis melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk
win98 satu-satunya cara hanya memakai program system schedule windows atau
program lainnya yang berfungsi sebagai otomatis backup, ketika komputer lagi
idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus memakai program tersebut
supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila komputer
anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang
kemarin.
2. Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file
system kita yang biasanya berakhiran EXE, dan Sebelum anda melakukan hal ini,
anda harus terlebih dahulu membackup system windows anda (baca keterangan no 1
di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat berakibat
fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk
melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.
Caranya cukup mudah, anda tinggal
merubah attribut dari file EXE anda menjadi READ ONLY alias cuma bisa dibaca,
tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan SEARCH dari windows anda,
kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE (search key-nya *.exe) di
folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil (atau tekan ctrl+a)
terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di bagian bawah
kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa menggunakan
perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh:
c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak
file-file tersebut, karena pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file
tersebut. Kalau anda ingin lebih yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda
bisa tambahkan pilihan HIDDEN (menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan
dari READ ONLY. Dengan kedua pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak
akan dapat menginfeksi file tersebut. Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN
ketika membuka folder di komputer anda, anda bisa pilih "show all hidden
files" di "folder option".
Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder
komputer anda agar semua data-data anda terproteksi dari virus, kalau anda merasa hal ini perlu dilakukan, atau mungkin
dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau COM. Cara ini
adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal
yang penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan
ataupun anda sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus
ingat untuk membuka proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file
tersebut tidak akan bisa dihapus atau diupdate, dan akan muncul pesan error.
Ini adalah salah satu - Cara Proteksi komputer dari
virus tanpa Antivirus & Firewall -, dan untuk mengetahui cara merawat laptop anda dengan mudah silahkan Klik Disini. Sekian tips yang bisa saya share hari ini semoga bermanfaat.
BACA JUGA :
0 komentar:
Posting Komentar